Translate

Kamis, 25 Juni 2015

Apa Jadinya Bila Bahan Bakar Fosil di Dunia Habis ??

   
  Seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan bahan bakar minyak didunia semakin meningkat disetiap tahunnya seiring dengan tumbuh pesatnya kebutuhan masyarakat akan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini.


  Contohnya di Indonesia sendiri  pada tahun 2013, Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia mencatat, jumlah kendaraan yang masih beroperasi di seluruh Indonesia mencapai 104,211 juta unit, naik 11 persen dari tahun sebelumnya (2012) yang cuma 94,299 juta unit, dan yang pasti terus meningkat pada tahun 2014 hingga sekarang.


  Jumlah kendaraan bermotor tersebut baru di Indonesia, belum lagi bila dibandingkan dengan kendaraan bermotor yang ada di seleruh dunia. Hal ini menyebabkan cadangan minyak didunia semakin berkurang. Dari data yang diambil dari Seminar Konservasi Energi Nasional, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/12/2013) pada tahun 2015 jumlah minyak bumi akan habis pada 51 tahun lagi, dan bukan hanya itu cadangan batubara di dunia saat ini hanya cukup sampai 107 tahun lagi, dan gas bumi hanya cukup sampai 53 tahun lagi.


  Dan jika seluruh sumber daya alam tersebut telah habis, beberapa kemungkinan yang ada dibawah ini mungkin saja terjadi:

1. Mengakibatkan banyak kendaraan didunia tidak dapat beroperasi, karena hampir semua kendaraan tersebut memakai Bahan Bakar Minyak (BBM).

2. Terjadinya krisis Energi Listrik, hal ini disebabkan oleh pembangkit Listrik zaman sekarang masih banyak yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai bahan bakar pembangkit listriknya, seperti PLTD yang menggunakan bahan bakar solar, PLTU yang menggunakan batu bara untuk memanaskan air untuk merubahnya menjadi uap, dan sebagainya.

3. Dapat menyebabkan kerusakan lingkungan karna bahan bakar fosil yang telah habis dieksploitasi pastinya meninggalkan kerusakan lingkungan seperti hutan menjadi gundul, terjadi pencemaran limbah didarat, diudara, maupun dilaut, dan pastinya efek rumah kaca dibumi akan bertambah parah.

4. Ketidakstabilan eknomi pun akan terjadi dibeberapa negara, terutama bagi negara yang mengandalkan penjualan bahan bakar fosil sebagai pendapatan negaranya.


  Tentu masih banyak lagi dampak yang akan terjadi, TAPI semua hal tersebut dapat cegah jika mulai sekarang kita mulai berhemat menggunakan bahan bakar fosil dan mulai mengembangkan dan beralih ke Energi Alternatif (Renewable Energy) seperti cahaya matahari, air, dan angin sebagai bahan bakar kita sehari-hari.


  Hal sederhana yang dapat kita lakukan sekarang adalah menghemat energi yang tersisa hingga  konsep Energi Alternatif benar-benar bisa terwujud. Menurut anda sendiri, kapankah konsep energi Alternatf itu dapat sepenuhnya menggantikan bahan bakar fosil ????

Terima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat...

1 komentar: